skip to main |
skip to sidebar
DALAM KEHIDUPAN
Tokoh antagonis dalam kehidupan kita
Hidup tanpa orang-orang yang membenci kita sama saja seperti menonton film
Harry Potter tanpa Lord Voldemort, X-Men tanpa Magneto, dan Kung Fu Panda tanpa Tai Lung.
Bayangkan saja kalau nggak ada Lord Voldemort sepanjang Harry Potter, lalu
darimana Harry mendapat kemampuan sihir dan berbicara dalam bahasa ular?
Tidak akan pernah ada hal menakjubkan sepanjang hidup Harry, sekolah
Hogwarts bakal biasa-biasa saja, dan mungkin Neville Longbottom tetap
menjadi
cowok culun seumur hidupnya.
X-Men tanpa Magneto?
Maka sekolah Charles Xavier tidak akan pernah ada! Dan bagaimana
seandainya Tai Lung tidak pernah nongol di film Kungfu Panda? Po akan
tetap menjadi panda gemuk penjual mie sementara isi dari Dragon Scroll
tetap menjadi misteri di Jade Palace. Tanpa pemeran antagonis, film ini
ga ada artinya.
begitu pula dengan hidup kita. Kadang ada saja
orang-orang yang kayaknya kok sirik sama hidup kita dan terkesan nggak
seneng lihat kita bahagia. Bahkan jika kita berbuat bener pun dinilai
salah, apalagi kalau kita emang terbukti salah?
Keberadaan mereka kadang bikin kita enek, bahkan kalau sudah parah banget,
bisa sampe depresi gara-gara ulah mereka. Tapi percayalah, segala
sesuatu terjadi karena alasan yang baik. Kalau nggak ada mereka, trus
siapa dong yang bisa bikin mental kita bertambah kuat denger
ejekan-ejekan sadis? Siapa yang bisa bikin kita introspeksi diri
mengenai kesalahan-kesalahan yang kita buat? Siapa yang bisa membuat
kita selangkah lebih dewasa dalam mengatasi masalah?
No matter
what you do, no matter how old you are, no matter what your job is, no
matter what your place is in life, there's always going to be someone
who's just mean to you.
"Love your haters, they are your biggest fans. Why? Because they always waste
their times just for notice your every wrong move."
nice post gan,, copas boleh? buat reminder pribadi aja.
ReplyDeletethank you